JAKARTA - Bulan November 2025 menjadi momen penting bagi masyarakat yang hendak bepergian ke wilayah Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, hingga Kepulauan Natuna melalui jalur laut. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali mengoperasikan KM Lawit untuk melayani rute pelayaran barat hingga tengah Indonesia.
Kapal ini telah dikenal luas karena menjadi penghubung utama antara Jakarta dan sejumlah daerah strategis di Indonesia bagian tengah. Melalui jadwal terbarunya, KM Lawit siap berlayar dengan membawa ratusan penumpang menuju berbagai destinasi sepanjang November 2025.
Dengan kapasitas sekitar 920 penumpang, KM Lawit menyediakan berbagai kelas perjalanan. Mulai dari kelas I berkapasitas ±14 orang, kelas II untuk ±40 orang, kelas III dengan ±88 penumpang, hingga kelas ekonomi yang mampu menampung ±778 orang.
Perusahaan pelayaran mengimbau calon penumpang agar membeli tiket resmi, baik melalui kanal online Pelni maupun loket penjualan resmi. Langkah ini penting untuk menghindari risiko penipuan dari penjualan tiket ilegal yang sering beredar di media sosial.
Rute dan Jadwal Pelayaran KM Lawit November 2025
KM Lawit dikenal dengan jalur pelayaran regulernya yang mencakup wilayah barat hingga tengah Indonesia. Jalur utamanya meliputi Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Pandan (Belitung), Pontianak, Surabaya, Kumai, Tarempa, Letung, Natuna, hingga Serasan.
Pada bulan November 2025, KM Lawit dijadwalkan menyinggahi beberapa pelabuhan penting, termasuk Karimun Jawa, Semarang, Sampit, Surabaya, Kumai, Benoa, Bima, Waingapu, Ende, Kalabahi, Kupang, dan Rote. Rangkaian pelayaran ini memperlihatkan peran penting KM Lawit dalam mendukung mobilitas masyarakat antarpulau.
Berikut jadwal lengkap pelayaran KM Lawit pada bulan November 2025:
| Pelabuhan | Tiba | Berangkat | 
|---|---|---|
| Karimun Jawa | 1 November 2025 (05.00) | 2 November 2025 (10.00) | 
| Semarang | 2 November 2025 (16.00) | 2 November 2025 (19.00) | 
| Sampit | 4 November 2025 (05.00) | 4 November 2025 (23.59) | 
| Surabaya | 6 November 2025 (04.00) | 6 November 2025 (06.00) | 
| Kumai | 7 November 2025 (10.00) | 7 November 2025 (16.00) | 
| Surabaya (Kembali) | 8 November 2025 (20.00) | 9 November 2025 (02.00) | 
| Benoa | 10 November 2025 (06.00) | 10 November 2025 (11.00) | 
| Bima | 11 November 2025 (09.00) | 11 November 2025 (12.00) | 
| Waingapu | 12 November 2025 (03.00) | 12 November 2025 (06.00) | 
| Ende | 12 November 2025 (16.00) | 12 November 2025 (18.00) | 
| Kalabahi | 13 November 2025 (13.00) | 13 November 2025 (15.00) | 
| Kupang | 14 November 2025 (04.00) | 14 November 2025 (08.00) | 
| Rote | 14 November 2025 (13.00) | 14 November 2025 (15.00) | 
| Kupang (Kembali) | 14 November 2025 (20.00) | 14 November 2025 (23.59) | 
| Kalabahi (Kembali) | 15 November 2025 (13.00) | 15 November 2025 (15.00) | 
| Ende (Kembali) | 16 November 2025 (10.00) | 16 November 2025 (12.00) | 
| Waingapu (Kembali) | 16 November 2025 (22.00) | 17 November 2025 (01.00) | 
| Bima (Kembali) | 17 November 2025 (16.00) | 17 November 2025 (18.00) | 
| Benoa (Kembali) | 18 November 2025 (16.00) | 18 November 2025 (20.00) | 
| Surabaya | 20 November 2025 (02.00) | 20 November 2025 (04.00) | 
| Kumai | 21 November 2025 (09.00) | — | 
Dengan jadwal yang padat tersebut, KM Lawit menjadi moda transportasi penting yang menjangkau banyak wilayah di Indonesia. Pelayaran ini tidak hanya melayani penumpang, tetapi juga mengangkut berbagai kebutuhan logistik dan barang konsumsi.
Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Penumpang
Selain jadwal pelayaran yang padat, KM Lawit juga dikenal dengan fasilitasnya yang lengkap. Kapal ini menyediakan kamar berpendingin udara untuk kelas I dan II, serta tempat tidur dek ekonomi yang nyaman untuk kelas ekonomi.
Bagi penumpang yang ingin bersantai selama perjalanan, terdapat kantin dan kafetaria yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Selain itu, KM Lawit juga memiliki mushola untuk beribadah, serta klinik dan ruang perawat untuk kebutuhan medis.
Kapal ini juga menyediakan ruang hiburan sederhana yang dilengkapi TV dan musik. Penumpang dapat menikmati pemandangan laut di area terbuka dek atas, yang menjadi favorit banyak pelancong untuk berswafoto atau sekadar bersantai menikmati angin laut.
Nama “Lawit” sendiri diambil dari Gunung Lawit, yang berada di perbatasan Kalimantan Tengah dan Malaysia. Pemilihan nama ini mencerminkan semangat kebanggaan nasional dan konektivitas antarpulau yang menjadi ciri khas armada Pelni.
Tips Aman dan Nyaman Selama Pelayaran
Bagi calon penumpang KM Lawit, perencanaan perjalanan menjadi kunci penting agar pengalaman berlayar berjalan lancar. Disarankan untuk memesan tiket jauh hari sebelum jadwal keberangkatan karena rute-rute tertentu sering penuh menjelang akhir tahun.
Calon penumpang juga perlu membawa dokumen identitas lengkap, termasuk tiket resmi dan kartu identitas diri. Hal ini untuk memudahkan proses verifikasi di pelabuhan keberangkatan.
Selain itu, pastikan membawa perlengkapan pribadi secukupnya, termasuk obat-obatan ringan, karena perjalanan laut dapat berlangsung beberapa hari. Penumpang disarankan membawa makanan ringan tambahan dan air mineral selama pelayaran.
Untuk menjaga keamanan, hindari membeli tiket dari pihak tidak resmi yang menawarkan harga miring di media sosial. Gunakan hanya aplikasi resmi Pelni atau datang langsung ke loket Pelni terdekat agar terhindar dari praktik penipuan.
KM Lawit, Simbol Konektivitas dan Layanan Laut Nasional
Kehadiran KM Lawit dalam layanan pelayaran nasional membuktikan peran penting Pelni sebagai tulang punggung transportasi laut Indonesia. Dengan menjangkau berbagai daerah dari Jawa hingga Nusa Tenggara, kapal ini menjadi penghubung ekonomi dan sosial antarwilayah.
KM Lawit tidak hanya membawa penumpang, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan konektivitas antarpulau. Dengan jadwal pelayaran yang konsisten, masyarakat di berbagai daerah kini lebih mudah mengakses jalur laut yang aman dan terjangkau.
Bulan November 2025 menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat untuk menikmati pengalaman berlayar bersama KM Lawit. Dengan fasilitas lengkap, pelayanan ramah, dan jadwal yang jelas, kapal ini siap menjadi pilihan utama perjalanan laut di Indonesia.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                
             
                
             
                                                      
                                                    
                                                      
                                                    
                                                      
                                                   