IPM Indonesia 2025 Tembus 75,90, Peningkatan Kualitas Hidup Terlihat Signifikan

Kamis, 06 November 2025 | 15:54:12 WIB
IPM Indonesia 2025 Tembus 75,90, Peningkatan Kualitas Hidup Terlihat Signifikan

JAKARTA - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2025 tercatat naik menjadi 75,90. Angka ini lebih tinggi dibandingkan posisi 2024 yang berada di level 75,02, menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa seluruh komponen pembentuk IPM mengalami kenaikan. Komponen tersebut meliputi usia harapan hidup saat lahir, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, serta pengeluaran riil per kapita.

“Komponen-komponen itu mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Amalia melalui keterangan resmi pada Kamis, 6 November 2025. Data ini menegaskan tren positif pembangunan manusia di Indonesia secara menyeluruh.

Peningkatan Harapan Hidup dan Pendidikan

BPS mencatat bahwa bayi yang lahir pada 2025 memiliki umur harapan hidup hingga 74,47 tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 2024 yang tercatat sebesar 74,15 tahun, mencerminkan kemajuan dalam sektor kesehatan masyarakat.

Di sisi pendidikan, rata-rata lama sekolah mencapai 9,07 tahun, sementara harapan lama sekolah sebesar 13,30 tahun. Peningkatan ini menunjukkan kualitas pendidikan dan akses belajar yang lebih merata bagi generasi muda Indonesia.

Amalia menekankan bahwa angka pengeluaran riil per kapita juga ikut memperkuat capaian IPM. “Pengeluaran riil per kapita per tahun yang telah disesuaikan adalah rata-rata konsumsi penduduk per tahun berdasarkan harga konstan 2012,” ujarnya.

Angka ini sudah disesuaikan dengan tingkat inflasi dan daya beli paritas, sehingga memberikan gambaran lebih realistis mengenai standar hidup masyarakat.

Provinsi dengan IPM Tertinggi dan Peningkatan Signifikan

Provinsi DKI Jakarta tercatat memiliki IPM tertinggi pada 2025, yaitu 85,05. Posisi ini menjadikannya provinsi dengan kategori pembangunan manusia “sangat tinggi,” diikuti DI Yogyakarta (82,48) dan Kepulauan Riau (80,53).

“Khusus Provinsi Kepulauan Riau, terjadi peningkatan status pembangunan manusia dari tinggi menjadi sangat tinggi,” jelas Amalia. Sementara itu, Provinsi Papua Barat Daya naik dari kategori sedang menjadi tinggi, yang menunjukkan perbaikan signifikan di daerah timur Indonesia.

Capaian ini menjadi bukti bahwa pembangunan manusia di berbagai wilayah semakin merata. Hal tersebut juga menunjukkan keberhasilan program pemerintah dalam mendukung pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak.

Konsistensi Pertumbuhan IPM dan Visi Indonesia Emas 2045

Sejak 2019 hingga 2025, IPM Indonesia menunjukkan tren kenaikan yang konsisten. Pada 2019, IPM tercatat 71,29, kemudian naik bertahap menjadi 71,94 pada 2020, 72,29 pada 2021, 72,91 pada 2022, 74,39 pada 2024, hingga mencapai 75,90 pada 2025.

Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia. Status IPM Indonesia saat ini berada pada kategori tinggi, dengan angka di atas 70 tetapi di bawah 80.

Pertumbuhan IPM 2025 terjadi di semua dimensi, mulai dari umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, hingga standar hidup layak. Hal ini sejalan dengan perbaikan kinerja perekonomian Indonesia dan berbagai program pemerintah yang fokus pada pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, penurunan stunting, serta pengentasan kemiskinan ekstrem.

Sejak 2018, tidak ada provinsi di Indonesia yang memiliki status capaian pembangunan manusia rendah. Pencapaian ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia kini lebih merata dan inklusif.

Amalia menekankan bahwa kemajuan ini menjadi pondasi penting bagi Indonesia dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Peningkatan kualitas SDM akan mendukung daya saing bangsa di kancah global.

Selain itu, kemajuan IPM juga tercermin dalam berbagai kebijakan pemerintah yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Kebijakan ini mendukung peningkatan kualitas manusia di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, sehingga membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan capaian IPM 2025, masyarakat Indonesia semakin dapat merasakan peningkatan kualitas hidup yang nyata. Indikator ini juga menjadi acuan penting bagi pemerintah dalam merumuskan strategi pembangunan manusia di masa mendatang.

Terkini

Cara Mengecek Garansi iBox Asli/Tidak dan Masa Berlakunya

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:02 WIB

Cara dan Syarat Kredit Laptop di Erafone

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:01 WIB

Cara Bayar Tagihan IndiHome Blibli, Semudah Belanja Online

Kamis, 06 November 2025 | 20:53:56 WIB