JAKARTA - Gelombang kendaraan listrik terus meluas di Asia, dan kali ini giliran Honda Super One yang siap menjadi pusat perhatian. Setelah resmi diperkenalkan di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025, hatchback listrik terbaru Honda ini dikonfirmasi akan masuk pasar Indonesia tahun depan.
Kabar tersebut sontak menimbulkan antusiasme tinggi di kalangan pecinta otomotif Tanah Air. Mobil berukuran kompak ini diprediksi akan mengisi celah antara mobil listrik mungil dan hatchback konvensional dengan performa lebih sporty.
Honda Konfirmasi Indonesia Termasuk Pasar Tujuan Super One
Kepastian masuknya Honda Super One ke Indonesia disampaikan langsung oleh Hidetomo Horita, Large Project Leader Honda Super One. Ia menyebut bahwa Indonesia termasuk dalam daftar negara Asia Tenggara yang akan menjadi tujuan penjualan model listrik anyar ini.
“Iya, Indonesia termasuk (negara Asia Tenggara yang akan kedatangan Honda Super One),” ujar Horita di sela peluncuran yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang, pada akhir Oktober 2025. Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia masih menjadi pasar penting bagi ekspansi kendaraan listrik Honda.
Honda melihat potensi besar di pasar Asia Tenggara, terutama di Indonesia yang pertumbuhan segmen EV-nya terus meningkat. Dengan infrastruktur pengisian daya yang semakin berkembang dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik, Honda Super One diprediksi akan mendapat sambutan positif.
Hadirnya Super One juga memperlihatkan keseriusan Honda untuk memperluas lini kendaraan listrik mereka di luar pasar domestik Jepang. Mobil ini dirancang dengan mempertimbangkan gaya hidup urban modern, efisiensi, dan kesenangan berkendara khas Honda.
Harga Masih Dirahasiakan, Tapi Lebih Tinggi dari Honda N-One e
Meski kepastian kehadirannya di Indonesia sudah diumumkan, Honda masih merahasiakan harga resmi Super One. Hidetomo Horita menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan perhitungan detail sebelum menentukan harga final.
“Kalau soal harga, kami masih belum bisa mengumumkan sekarang. Namun, saya pikir harganya akan lebih tinggi dari Honda N-One e karena kami melakukan banyak improvement di kendaraan itu,” ujarnya kepada media.
Sebagai perbandingan, Honda N-One e dibanderol mulai 3,1 juta yen, atau setara dengan Rp 310 jutaan di Jepang. Jika Super One hadir dengan peningkatan fitur dan desain yang lebih modern, harganya kemungkinan bisa mencapai kisaran Rp 400 jutaan.
Namun, angka tersebut baru merupakan perkiraan kasar untuk pasar Jepang. Untuk pasar Indonesia sendiri, Honda belum memberikan gambaran pasti mengingat setiap negara memiliki struktur biaya dan insentif berbeda.
Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menegaskan bahwa harga untuk Indonesia masih dalam tahap pembahasan. “Kalau harga, kami belum bisa berkomentar sekarang, ya,” jelasnya singkat.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa Honda masih menyesuaikan strategi harga agar kompetitif di pasar Indonesia, terutama di tengah persaingan ketat dari merek mobil listrik lain yang kini mulai agresif.
Desain Kompak dan Sporty, Bukan Kei Car Biasa
Salah satu hal yang menarik dari Honda Super One adalah konsepnya yang berbeda dari model mini car khas Jepang. Meski berdimensi mungil, mobil ini tidak dikategorikan sebagai kei car, melainkan masuk segmen hatchback seperti Honda Brio.
“Ini bukan kei car. Secara ukuran, ini lebih besar dan lebih sporty dibandingkan kei car di Jepang,” jelas Horita saat memperkenalkan mobil tersebut. Dengan ukuran yang lebih proporsional, Super One menawarkan kenyamanan lebih untuk pengemudi maupun penumpang.
Dari tampilan luar, Honda Super One hadir dengan desain khas Honda yang tegas namun minimalis. Proporsi bodinya dibuat dinamis dengan garis aerodinamis halus yang memperkuat kesan modern dan futuristik.
Desain lampu depan LED berbentuk bulat mempertahankan identitas retro-modern khas Honda, sementara lekukan bodi di bagian samping mempertegas karakter sporty. Warna two-tone pada bodi juga memberikan nuansa premium meski ukurannya tergolong kecil.
Konsep e: Dash Booster yang menjadi dasar pengembangan Super One menonjolkan filosofi joy of driving yang menjadi ciri khas Honda selama puluhan tahun. Mobil ini diklaim mampu menghadirkan kesenangan berkendara tanpa mengorbankan efisiensi energi.
Fitur Canggih dan Teknologi Baru di Honda Super One
Walau Honda Motor Company (HMC) belum secara resmi mengumumkan spesifikasi lengkap Super One, sejumlah bocoran fitur sudah mulai beredar di kalangan media otomotif. Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah active sound control dan boost mode.
Fitur active sound control memungkinkan pengemudi menikmati sensasi suara mesin yang disimulasikan secara digital, meskipun mobil sepenuhnya bertenaga listrik. Hal ini membuat pengalaman berkendara tetap seru tanpa kehilangan karakter khas Honda.
Sementara itu, boost mode berfungsi meningkatkan performa sesaat saat pengemudi membutuhkan akselerasi lebih cepat. Fitur ini cocok digunakan untuk manuver mendadak atau menyalip di jalan raya.
Kombinasi fitur tersebut menegaskan bahwa Honda tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga kesenangan berkendara. Super One diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda yang menginginkan mobil listrik bergaya sporty namun tetap praktis.
Selain itu, rumor menyebutkan interior Super One akan membawa desain minimalis dengan layar sentuh besar, konektivitas smartphone, serta pengaturan digital modern. Dengan pendekatan ini, Honda ingin menciptakan hatchback listrik yang tidak hanya efisien, tetapi juga fungsional dan menyenangkan untuk dikendarai setiap hari.
Langkah Strategis Honda Memperkuat Pasar EV di Asia
Kehadiran Super One menandai langkah besar Honda dalam memperkuat portofolio kendaraan listrik mereka di Asia. Setelah sukses dengan model e:Ny1 dan N-One e, Honda kini mencoba menghadirkan mobil listrik kompak yang lebih terjangkau namun tetap penuh teknologi.
Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi global Honda dalam mencapai target elektrifikasi penuh pada tahun 2040. Dengan menghadirkan Super One di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, Honda ingin memastikan bahwa transisi menuju mobil listrik dapat dirasakan oleh lebih banyak konsumen.
Honda menilai Indonesia sebagai pasar potensial karena peningkatan infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Dukungan pemerintah terhadap industri EV juga menjadi alasan kuat mengapa Super One akan segera dipasarkan di sini.
Selain itu, tren gaya hidup urban yang mengutamakan kendaraan kecil, efisien, dan ramah lingkungan sangat cocok dengan karakter Super One. Mobil ini diyakini mampu memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa.
Dengan segala keunggulan tersebut, Super One bisa menjadi batu loncatan penting bagi Honda untuk memperluas kehadirannya di pasar EV Indonesia. Konsumen lokal kini tinggal menunggu kabar resmi terkait harga dan tanggal peluncuran pada tahun 2026 mendatang.
Honda Super One hadir bukan sekadar kendaraan listrik biasa, tetapi representasi dari filosofi Honda dalam menghadirkan kesenangan berkendara yang berpadu dengan efisiensi. Dengan desain sporty, fitur canggih, dan dimensi kompak, mobil ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar urban modern.
Meski harga resminya belum diumumkan, proyeksi di kisaran Rp 400 jutaan membuatnya menarik di antara deretan hatchback listrik lain. Konfirmasi peluncurannya di Indonesia semakin memperkuat posisi Honda sebagai pemain utama di segmen mobil listrik Asia Tenggara.
Bagi penggemar otomotif di Tanah Air, Super One bisa menjadi simbol babak baru kendaraan listrik Honda yang lebih praktis, stylish, dan menyenangkan dikendarai setiap hari.