5 Bahaya High Heels yang Sering Diabaikan Perempuan Modern Setiap Hari

Kamis, 30 Oktober 2025 | 13:00:06 WIB
5 Bahaya High Heels yang Sering Diabaikan Perempuan Modern Setiap Hari

JAKARTA - Sepatu hak tinggi memang membuat penampilan lebih anggun dan percaya diri. Namun, kenyamanan tubuh bisa terganggu jika heels digunakan terlalu lama tanpa jeda.

Tekanan berlebih pada bagian depan kaki memengaruhi postur, sendi, dan sirkulasi darah. Pakar kesehatan memperingatkan bahwa risiko ini semakin tinggi bila penggunaan heels rutin setiap hari.

Banyak perempuan menganggap heels hanya soal gaya, tetapi dampak pada tubuh sering kali diabaikan. Postur tubuh berubah, otot tegang, dan tulang belakang harus menyesuaikan posisi untuk menjaga keseimbangan.

Lima Risiko Kesehatan Akibat Pakai Heels Terlalu Lama

1. Nyeri Punggung dan Postur Tubuh Tidak Seimbang
Heels membuat tubuh condong ke depan untuk menjaga keseimbangan. Tulang punggung bawah bekerja ekstra sehingga muncul nyeri, ketegangan otot, dan perubahan kurva alami tulang belakang.

2. Tekanan Berlebih pada Lutut dan Pergelangan Kaki
Distribusi berat tubuh bergeser saat memakai heels, meningkatkan tekanan pada lutut dan pergelangan kaki. Penggunaan terus-menerus dapat mempercepat kerusakan sendi dan meningkatkan risiko keseleo.

3. Nyeri di Telapak dan Jari Kaki
Beban tubuh menumpu pada bagian depan kaki sehingga telapak dan ujung jari mendapat tekanan berlebihan. Kondisi ini memicu metatarsalgia, kapalan, atau kelainan bentuk jari seperti hammer toes.

4. Risiko Cedera dan Pergeseran Tulang
Heels dapat menyebabkan perubahan struktural sementara pada otot dan tendon kaki. Fleksibilitas tendon Achilles menurun, sehingga kemungkinan cedera meningkat.

5. Gangguan Sirkulasi Darah
Sepatu hak tinggi yang sempit dan tinggi menghambat aliran darah dari kaki ke jantung. Akibatnya, kaki mudah pegal, bengkak, mati rasa, dan risiko varises meningkat bila pemakaian berlangsung lama.

Tips Aman untuk Tetap Tampil Elegan

Memilih heels dengan tinggi moderat dan alas stabil adalah langkah pertama. Gunakan sol empuk untuk mengurangi tekanan pada telapak kaki.

Berikan jeda dan istirahatkan kaki setelah penggunaan panjang. Mengganti dengan sepatu datar atau sneakers saat memungkinkan menjaga kesehatan kaki tetap optimal.

Perlu diingat, heels boleh jadi simbol gaya dan kepercayaan diri. Tetapi kenyamanan dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama.

Mengatur waktu pemakaian, memilih sepatu yang tepat, dan rutin melakukan peregangan kaki dapat mencegah risiko jangka panjang. Dengan langkah sederhana ini, penampilan tetap elegan tanpa menanggung dampak negatif bagi tubuh.

Kesehatan kaki dan postur tubuh yang terjaga membuat Anda lebih nyaman bergerak sepanjang hari. Jangan abaikan sinyal tubuh seperti nyeri, bengkak, atau mati rasa, karena bisa jadi tanda awal cedera akibat heels.

Pemakaian high heels sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, bukan sekadar gaya. Kesadaran akan risiko kesehatan dan pencegahan dini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap fit dan elegan.

Selain itu, olahraga ringan seperti peregangan jari kaki dan punggung bisa membantu mengurangi tekanan akibat heels. Rutin melakukannya membantu mengembalikan sirkulasi darah normal dan mengurangi rasa pegal.

Perempuan modern tetap bisa tampil stylish sambil menjaga kesehatan. Kuncinya adalah bijak memilih sepatu, membatasi durasi pemakaian, dan merawat kaki secara rutin.

Dengan memahami risiko dan menerapkan tips aman, high heels tidak lagi menjadi ancaman bagi kesehatan. Penampilan tetap menawan, namun tubuh tetap terlindungi dari nyeri dan cedera.

Terkini

Cara Menghapus Akun EasyCash, Mudah dan Cepat

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:52 WIB

Daftar 10 Perusahaan Investasi Terbesar di Indonesia

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:50 WIB

Mengenal Manfaat Air Putih Hangat untuk Asam Lambung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:49 WIB